Film Animasi 3D Sudamala

Senin, 09 Januari 2012

jawaban take Home Examination pengertian Kritik Seni Rupa JAWABAN TERBAIK

1. Yang dimaksud kritik : Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani kritikós - http://uangdownload.com/8174"yang membedakan", kata ini sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuna, krités, artinya "orang yang memberikan pendapat beralasan" atau "analisis", "pertimbangan nilai", "interpretasi", atau "pengamatan". Istilah ini biasa dipergunakan untuk menggambarkan seorang pengikut posisi yang berselisih dengan atau menentang objek kritikan.masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. klik http://uangdownload.com/8174
Feldman (1967) mengemukakan beberapa jenis kritik yaitu kritik populer (popular criticism), kritik jurnalis (journalistic criticism), kritik keilmuan (scholarly criticism). dan kritik pendidikan (pedagogical criticism). Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat mengantar nalar kita untuk menentukan pola pikir dalam melakukan kritik seni. Setiap tipe mempunyai ciri (kriteria), media (alat : bahasa), cara (metoda), sudut pandang, sasaran, dan materi yang tidak sama. Keempat kritik tersebut memiliki fungsi yang menekankan pada masing-masing keperluannya.
Syarat munculnya kritik yaitu disebabkan adanya ketidak sesuaian, penyimpangan ataupun lepasnya batas-batas normatif dalam pandangan obyektif pelaku kritik. Tentu pandangan masing-masing pelaku kritik didasari dari latar belakang ilmu pengetahuan dan pengalamannya secara menyeluruh. Artinya kritik pun bisa bermakna subyektif bisa pula bermakna obyektif. namun nilai kritik akan sangat bisa di terima, tentunya, jika sudah melalui seleksi mayoritas atas pandangan yang obyektif.
Dalam konteks seni rupa yang dikritik yaitu dari segi Intrinsik karya seni rupa yang terlihat oleh kasat mata seperti garis, bidang, raut,warna, tekstur, ruang, gelap terang, komposisi, point of Interst, irama dan teknik – teknik dalam berkarya. Sedangkan dari segi ekstrinsik nilai yang terkandung dari karya tersebut bisa dengan konsep – konsep tema norma sosial, keindahan,norma agama, politik dan sebagainya. klik http://uangdownload.com/8174
Cara Mengkritik sebaiknya Jangan menggunakan nama anonym, Berkatalah dengan sopan, bahasa baku, di barengi dengan semangat untuk membenahi.
Kepentingannya untuk menciptakan kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya. bukan sebaliknya. Jadi jikapun terjadi sebaliknya, berarti ada yang konslet dari proses kritik mengkritik itu. Dan disitulah yang musti dibenahi.Dalam kehidupan sosial secara umum, kritik mengkritik kerap terjadi. saya yakin dengan menjaga prinsip-prinsip saling menghormati, realistis dan menggunakan teknik komunikasi yang cerdas, maka kritik akan menjadi perbuatan yang menyenangkan.
http://uangdownload.com/8174
2. Karya seni rupa kontemporer

ZIRWEN (WIRA’) HAZRI
Judul karya : Belahan Jiwa,
Ukuran : 145 x 200 cm
Media : acrylic, ballpoint on canvas
Tahun : 2008



http://rippanacollections.blogspot.com

A. Unsur-Unsur Seni Rupa Analisis Karya ZIRWEN (WIRA’) HAZRI judul : “Belahan Jiwa”
1. Warna Primer : Merah, Biru
Sekunder : ungu
Tersier : Cokelat,biru kehitaman, merah kehitaman, Hitam, Putih,
Kesimpulan Dominan : ungu dan putih
Latar Belakang : ungu merah muda
Tokoh : tokoh sentral dominan dominan warna putih pada baju, wajah dan tangan, warna rambut hitam, celana biru, merah pada bagian baju, dan coklat pada kaki.
2. Ruang Kesan ruang ditampilkan pada perspektif tokoh / objek yang sedang tidur.
3. Garis Kontur atau garis sangat kuat ditonjolkan pada tiap karakternya. Garis tersebut juga berfungsi sebagai gelap terang untuk menunjukan adanya ruang atau volume.
4. Tekstur Terdapat tekstur maya pada wajah dan pakaian.
5. Gelap Terang Selain kontur sebagai penjelas adanya gelap terang, sang seniman juga menempatkan bayangan pada objek yang digambar sehingga nampak arah sumber cahaya.
B. Prinsip-Prinsip Estetik Seni Rupa Analisis Karya ZIRWEN (WIRA’) HAZRI judul : “Belahan Jiwa”
1. Komposisi Sang seniman berusaha menciptakan keseimbangan dengan menempatkan objek-objek parsial di sisi kiri dan kanan objek.
2. Proporsi Karakter utama dalam lukisan ini selain ditempatkan pada sisi berbedal juga mempunyai proporsi terpotong atau tidak utuh menjadi satu.
3. Point Of Interest Pusat perhatian pada lukisan ini seniman arahkan langsung pada tokoh utama. Yaitu seseorang yang sedang tidur, memejamkan mata seraya kedua tangan di atas dada, dan menekuk kedua kaki
4. Unity Dalam penataan objek-objeknya tampak tampak terpotong dan kesatuan tidak menyatu antara bagian kanan dan kiri.
http://rippanacollections.blogspot.com


C. Analisis Karya ZIRWEN (WIRA’) HAZRI judul : “Belahan Jiwa”
1. Bahan yang digunakan Cat acrylic, ballpoint, Canvas
2. Teknik yang digunakan Teknik yang digunakan gunakan 'impasto' atau timpa-menimpa, dan glasir dengan memberikan tekanan 'brush stroke. Tujuan menggunakan teknik ini agar mendapatkan warna yang mantap atau variatif dan bentuk yang tepat serta plastis.

3. konsep – konsep dibalik karya Lukisan ini menggambarkan tentang kehidupan manusia Lukisan ini menggambarkan potret diri seorang anak kecil. Bentuk lukisan ini bercorak realistik. Melalui ketepatan bentuk, warna dan guratan-guratan wajah, terekam karakter dan tergambarkan problema serta kondisi pada saat itu. Permainan gelap terang melalui pencahayaan pada objek diharapkan akan memberikan suasana dramatik. Warna putih pada wajah dan tangan mempresentasikan kepucatan. Belahan jiwa merupakan sesuatu yang sangat istimewa dalam kehidupan dan suasana yang menyedihkan apabila kita ditinggal oleh seorang anak yang merupakan belahan jiwa atau ada yang hilang dari bagian kehidupan kita untuk selama – lamanya.

Kesimpulan :
http://rippanacollections.blogspot.com

Perbedaan utama karya tersebut dengan konsep – konsep yang mendasari seni rupa modern.
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
Ciri-ciri
Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas. Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
Lukisan-lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S.Soedjojono dan pelukis era modern lainnya.
seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat”. Ini sebagai pengembangan dari wacana postmodern dan postcolonialism yang berusaha membangkitkan wacana pemunculan indegenous art. Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal (negara) para seniman.
Secara awam seni kontemporer bisa diartikan sebagai berikut:
1. Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, anarki, omong kosong, hingga aksi politik.
2. Punya gairah dan nafsu “moralistik” yang berkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.
3. Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan, sebagai aktualitas berita yang fashionable. Kalau masih kurang sreg, baca
Ciri-ciri
Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.
Dengan demikian karya tersebut merupakan karya seni kontemporer karena terpengaruh dampak modernisasi yang tidak terikat oleh aturan – aturan zaman dulu dan tanpa memperdulikan sebuah filosofi dan aliran – aliran seni rupa. Inilah yang membedakan dengan konsep – konsep yang mendasari seni rupa modern meskipun tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.

Daftar Pustaka
http://rippanacollections.blogspot.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_kontemporer
http://anakciremai.blogspot.com/pendidikan-seni-tentang-perkembangan-seni-rupa-indonesia
http://id.answers.yahoo.com
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/13/01275943/seni.kontemporer
http://anakciremai.blogspot.com/pendidikan-seni-tentang-perkembangan-seni-rupa-indonesia
http://www.fadlymuin.com/motivasi-diri/efek-kritik-terhadap-motivasi-diri.html
http://www.blogster.com/artbloggue/pengertian-dan-latar-belakang-seni-ornamen
http://seftamaefidianta.blogspot.com/p/contoh-makalah-kritik-seni.html
http://rippanacollections.blogspot.com
http://rippanacollections.blogspot.com




0 komentar:

Posting Komentar