JUAL BUKU BAHASA RUPA PRIMADI TABRANI
Bahasa Rupa
Sinopsis:
Selama ini kita menilai gambar-gambar tua kita itu hanya produk pemikiran primitif alias jauh ketinggalan zaman. Dan akrena untuk apa dipelajari? Buang-buang waktu saja. Tetapi tiba-tiba Paul lee menggambarkan gunungan secara Amerika kontemporer. Dan konsepnya sama dengan gambar gunungan dalam wayang kulit kita. Mengapa Paul Klee tiba-tiba jadi Primitifdalam Kontemporer-nya? Inilah yang dipesankan oleh Primadi Tabrani dalam bukunya ini. Bahasa rupa masa silam ini dapat menjadi bahasa rupa modern sekarang dan masa depan.
Bahasa Rupa adalah teori yang menyatakan bahwa visual yang representatif dapat dirancang untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya dengan struktur tertentu. Artinya sebuah visual dan bahkan sekuens visual dapat merupakan serangkaian informasi yang bukan sekedar menjelaskan apa yang tergambar secara deskriptif, tetapi juga dapat menceritakan informasi secara naratif.
Visual yang dapat menceritakan informasi secara naratif ini dibagi dalam tiga struktur, yaitu:
a. Wimba, merupakan elemen terkecil yang mengandung pesan deskriptif yang paling
sederhana dalam sebuah komposisi gambar. Teknik membentuk wimba ini disebut, cara
wimba (image way).
b. Tata Ungkap Dalam, adalah merupakan sekelompok wimba yang membentuk pesan
naratif melalui komposisi yang dibentuknya.
c. Tata Ungkap Luar, adalah kumpulan sekelompok wimba yang membentuk beberapa
komposisi yang berurutan.
Bahasa Rupa dalah teori yang dikembangkan berdasarkan penelitian atas Gambar Pra-sejarah, Gambar Tradisional, dan Gambar Anak oleh Profesor Primadi Tabrani ini memunculkan sebuah struktur bahasa yang terdiri atas kumpulan gambar yang disebut wimba sebagai elemen terkecil informasi, interaksi antar gambar melalui sebuah komposisi (dengan struktur hubungan yang disebut tata ungkap dalam) sebagai dasar fragmen cerita, dan interaksi antar komposisi yang membentuk sebuah rentang cerita yang utuh yang dihubungkan dengan struktur tata ungkap luar.
2.2 Bahasa Film
Bahasa film adalah bahasa yang dipakai untuk membingkai pesan secara visual khususnya dalam media visual berbasis waktu seperti film, animasi, dan Televisi. Bahasa Film ini sangat ditentukan oleh interaksi antara pengambil gambar (kameramen, illustrator, animator, komikus, dll.) dengan objek atau tokoh yang diambil gambarnya atau digambarkan. Dalam hal ini kamera menjadi analogi media pengambil gambar yang paling dominan. Dapat diasumsikan illustrator atau penggambar menempatkan dirinya sebagai kameramen yang mengambil gambar dalam teknik pengambilan gambar film. Dalam bahasa film, ada 3 hal pokok yang menjadi dasar bahasa film, yaitu:
a. Jarak Pandang. Jarak pandang adalah jarak antara objek yang digambar
dengan pengamat (Ilustrator atau kameramen). Jarak pandang dalam bahasa
film dapat dipetakan dalam 3 kelompok besar, yaitu:
• Close Up atau jarak pengambilan dekat yang terdiri atas Ekstrim Close
Up, Very Close Up, dan Close Up
• Medium Shot atau jarak pengambilan gambar sedang yang terdiri atas
mid shot, medium shot, dan medium long shot.
• Long Shot atau jarak pengambilan gambar jauh yang terdiri atas Long
Shot, Very Long Shot, dan Extreme Long Shot.
b. Sudut Pandang. Sudut padang adalah sudut yang dibentuk antara objek yang
digambar dengan pengamat atau illustrator. Sudut pandang dalam bahasa film
dipetakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
• High Angle atau sudut pengambilan gambar lebih tinggi dari horizon
(garis sejajar mata).
• Normal Angle atau sudut pengambilan gambar yang sama dengan
horizon.
• Low Angel atau sudut pengambilan gambar yang lebih rendah dari
horizon.
c. Pergerakan Pengamat (Ilustrator atau kameramen). Pergerakan pengamat
adalah perubahan posisi baik dalam jarak maupun sudut pengambilan gambar.
Pergerakan pengamat dibagi dalam 3 jenis, yai tu:
• Zoom In dan Zoom Out. Adalah pergerakan kamera dengan
perubahan atas jarak pengambilan gambar apakah mendekat (zoom in)
atau menjauh (zoom out).
• Tilt Up dan Tilt Down, adalah pergerakan kamera dengan perubahan
pada sudut pengambilan gambar apakah semakin ke bawah garis
horizon (Tilt Up) atau meninggi/ke atas garis horizon (Tilt Down).
• Panning, adalah pergerakan kamera sejajar garis horizon tanpa terjadi
perubahan sudut pandang maupun jarak pandang.
LAPORAN PENELITIAN
BAHASA RUPA PADA BUKU ILUSTRASI ANAK INDONESIA
KONTEMPORER; Studi Kasus Seri Cerita Pelangi Gramedia Pustaka
Utama (GPU)
Peneliti Utama:
Christine Lukman, M.Ds
Peneliti Pendamping:
Alvanov Zpalanzani, ST., MM.
Dra. Nina Nurviana
Mahasiswa:
Wina Nur Alia
Arifin Nugraha
klo mau beli buku ini gimna cranya?
BalasHapusbisa sms 085725562345
BalasHapuska mau tanya, masih jual bukunya?
BalasHapusmau beli buku ini bagaimana ?
BalasHapus