Film Animasi 3D Sudamala

Kamis, 22 Maret 2012

LAPTOP 1 JUTAAN BROW

Laptop 1 Jutaan - Acer 3680 ( 2nd )

acer 3680
Laptop 1 Jutaan - Acer 3680
Spesifikasi Acer 3680 :
- Processor Intel Celeron 430 1.73Ghz
- Ram 512 GB - HDD 80 GB Sata
- LCD 14'1 - VGA Intel 940
- DVD Combo - CR - Lan - Wifi - Camera
- Fisik : 90% - Baterai : Drop
- Kelengkapan : Unit - Adaptor Acer
Harga Acer 3680 Travelmate :
Rp. 1.350.000,- (laku)
Call : 03419541110
[SOLO] Notebook AXIOO 14" celeron 1.73GHz RAM 1GB
________________________________________
Kondisi Barang : Baru
Harga : Rp. 2.000.000
Lokasi Seller : Jawa Tengah

Description :
________________________________________

pagi agan agan sekalian..
ane pagi ini mau jual notebook ane gan..
nih spesifikasinya :
Notebook AXIOO NEON 14'
Celeron 1.73Ghz
RAM 1GB
VGA on Board
HD 80GB
(untuk lebih lengkapnya bisa cari om google)

kondisinya :
Baterai drop

penampakannya nih gan :








kelengkapannya :
CD Driver tuh notebook
tas laptop
charger
buku manual

harga 2jt gan, bisa nego kok gan, tenang aje, heheheh.
posisi ane di SOLO nih gan..
ni nomer telp ane
085730005064
sms aja gan, langsung ane bales kok,,

terimakasih semuanya...

http://www.zulafdal.com/2012/01/alhamdulillah-kiat-esemka-anak-bangsa.html
Alhamdulillah, Kiat Esemka Anak Bangsa Berhasil Ciptakan Mobil dan Laptop Seharga 95 Juta dan 1 Jutaan
Added Jan 6, 2010, Under: Anak , Bangsa , Esemka , Karya , Kiat , Laptop , Mobil , Murah


Sejumlah siswa dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, yang terlibat dalam pembuatan mobil Kiat Esemka, mengaku bangga setelah karya mereka digunakan sebagai kendaraan dinas Walikota Solo, Joko Widodo, dan wakilnya.

"Saya sangat bangga sekali dan luar biasa karena kami bisa membuat mobil," kata Rimba Setiadi, siswa kelas XII Jurusan Otomotif SMK Warga Surakarta yang turut membuat mobil Kiat Esemka kepada VIVAnews.com, Selasa, 3 Januari 2012.

Dalam proses produksi mobil Kiat Esemka, Rimbawan mengaku mendapat bagian merakit mesin dan memasang interior mobil. Selain itu, juga memasang kelengkapan roda seperti sasis. "Kami yang merakit mesin karena blok mesin sudah dicor di Klaten," jelas dia.

Rimbawan mengatakan bahwa mobil yang mereka hasilkan itu tidak kalah dengan mobil buatan Eropa dan Jepang, selain lebih nyaman, mobil tersebut tetap stabil saat dipacu dengan kecepatan tinggi. "Inilah produk dari teman-teman SMK. Kami cukup bangga dan senang," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Madi, salah satu siswa SMKN 2 Surakarta yang juga ikut membuat mobil itu. Dia juga merasa bangga karena Indonesia berhasil membuat mobil sendiri. "Awalnya tidak percaya kalau kita bisa membuat mobil," ujar dia.

Bahkan, kebanggaan Madi lebih bertambah ketika mobil tersebut digunakan sebagai mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo. "Sangat puas sekali," katanya.

Dalam proses pembuatan tersebut, Madi bersama lima teman sekolahnya mendapat jatah menggarap body, bumper dan pintu mobil. "Kita mendapat bagian membentuk plat-plat untuk bagian body mobil," kata Madi.

Sukses siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ternyata tak hanya di bidang otomotif saja. Selain mobil merek Kiat Esemka, mereka juga mampu merakit dan membuat komputer personal.

"Jadi bukan hanya mobil Kiat Esemka saja yang dihasilkan tapi juga Laptop Esemka," kata Staf Khusus Mendikbud bidang Komunikasi dan Media, Sukemi kepada VIVAnews.com, Selasa 3 Januari 2012.

Menurut dia, kecanggihan laptop dan komputer buatan siswa SMK Indonesia itu tak kalah dengan buatan pabrik. Laptop-laptop Esemka itu telah berhasil dirakit oleh siswa SMK di sejumlah daerah. "Ada di Cikarang, Surabaya, Jawa Tengah juga ada. Banyak, saya lupa nama SMK-nya," kata dia.

Sama halnya dengan produksi mobil Kiat Esemka yang 80 persen menggunakan komponen lokal, Laptop Esemka juga diupayakan menggunakan komponen lokal. "Namun tidak dipungkiri sebagian komponen kita masih berasal dari luar," ujar Sukemi. "Untuk laptop kita kerjasama dengan salah satu vendor, nanti namanya menjadi misalnya, Lenovo Esemka."

Dia menambahkan, program-program keahlian di SMK memang menjadi perhatian Kemendikbud. Siswa SMK diberi keahlian khusus supaya nantinya siap terjun di dunia kerja setelah lulus. Kemendikbud, kata dia, akan terus menerapkan program keahlian untuk siswa SMK itu.

"Program ini akan terus menerus dikembangkan, karena program ini mengenalkan sisi riil yang akan dihadapi oleh siswa. Namanya link and match, untuk keahlian. Itu tuntutan," kata Sukemi.


[Source http://vivanews.com]

0 komentar:

Posting Komentar